KEUNGGULAN
AIR SUSU IBU (ASI) DENGAN SUSU FORMULA
ASI
adalah minuman wajib bagi setiap bayi baru lahir, Pemberian ASI pada bayi dapat
memberikan manfaat yang sangat banyak dan beragam baik untuk ibu maupun bayi.
Namun pada zaman yang serba maju ini, banyak orang tua yang belum sadar akan
pentingnya pemberian ASI untuk anaknya dan lebih memilih menggunakan susu
formul, Padahal manfaat ASI
sangat banyak sekali, dilihat dari segi ekonomi, maupun segi kesehatan Ibu dan
anak.
Susu sapi untuk manusia sedangkan susu manusia untuk Sapi,
apakah demikian??? Tentu saja Tidak, apa kah anda rela anak yang anda kandung
selama 40 minggu mendapatkan label anak
sapi coba pikirkan.
Masyarakat pada umumnya mempunyai anggapan yang sangat
salah, yaitu susu sapi lebih baik dibandingkan air susu ibu (ASI), Coba kita
pikirkan setiap pabrik susu formula dengan segala macam daya upaya memperbaiki
struktur gizi yang terkandung dalam susu formula, tujuannya tidak lain adalah untuk
meningkatkan kualitas susu bubuknya supaya mirip dengan kualitas air susu ibu (ASI).
Dengan demikian ASI merupakan pilihan
paling tepat bagi bayi.
WHO
merekomendasikan bahwa ASI merupakan yang terbaik bagi bayi. Disebabkan ASI dapat membantu bayi untuk bertahan
melawan infeksi, mencegah alergi dan untuk melindungi bayi terhadap
berbagaimacam penyakit kronis. Meskipun sebagian besar ibu mengetahuai bahwa ASI
merupakan pilihan nutrisi terbia bagi bayi, tapi tidak semua ibu dapat dan
ingin melakukannya. Bagi ibu-ibu yang tidak dapat menyusui atau memutuskan
untuk tidak menyusui dan menggunakan susu formula sebagai alternatif merupakan
keputusan yang sangat pribadiuntuk mereka.
Beragam manfaat dari Air Susu Ibu (ASI):
a. Lebih ekonomis
Air susu ibu (ASI) tersedia secara
alamiah, ibu hanya perlu mengunsumsi makanan yang mencukupi gizi yang seimbang,
tidak perlu takut kekurangan dengan
memberikan bayi ASI dapat menghemat pengeluaran tambahan tiap bulan untuk pembelian
susu formula, anda tidak perlu repo-repot untuk membeli botol susu dan alat
untuk mensterilkan. Lagi pula bayi yang minum ASI daya tahan tubuhnya lebih
kuat, dan jarang menimbulkan efek alergi pada tubuh, sehingga bayi yang di
berikan asi jarang sakit di bandingkan dengan bayi yang mengonsumsi susu
formula sehingga dapat mengurangi pengeluaran biaya pengobatan.
b. Kesehatan untuk ibu dan anak
ü ASI memberikan perlawanan terhadap
infeksi, sebab antibodi yang diberikan ibu dapat membantu bayi melawan beberapa
penyakit infeksi, seperti: diare, infeksi telinga, infeksi saluran pernafasan
dan radang selaput.
ü ASI baik untuk bayi yang lahir
prematur untuk dapat berkontribusi dalam sistem kekebalan tubuh bayi.
ü ASI mencegah kegemukan atau obesitas
pada anak.
ü Dengan Memberikan ASI membuat ibu
agar percaya diri untuk mengurus anaknya,
ü Dengan pemberian asi dapat membakar
kalori dan membantu mengecilkan Rahim ibu.
ü ASI mengandung nutrisi yang mudah
dicerna oleh bayi yang baru lahir.
ü ASI memiliki banyak vitamin serta mineral yang dibutuhkan bayi baru lahir
ü Dengan ASI ibu telah memperkenalkan
budaya melalui makanan yang dimakan oleh ibu dan dirasakan oleh bayi dari ASI
yang diberikan.
ü Dengan ASI eksklusif menurut
beberapa studi dapat membuat anak memiliki IQ lebih tinggi daripada anak yang
diberikan susu formula.
ü Dari beberapa studi mengunkapkan
bahwa menyusui dapat membantu ibu mengurangi resiko kanker payudara, tekanan
darah tinggi, mengurangi resiko kanker rahim dan ovarium. Bahkan menurut studi National
Institutes of Health Women’s Health Initiative, ibu yang menyusui selama
7-12 bulan setelah melahirkan memiliki resiko penyakit jantung yang lebih
rendah.
Menyusui bukanlah hal yang mudah bagi ibu yang baru memiliki
anak, oleh sebab itu diperlukan kesabaran dan ketelatenan dalam memberikan air
susu ibu (ASI) kepada bayi, sehingga ibu didapatkan kondisi nyaman. Susu formula
disiapkan sebagai pengganti ASI, diproduksi di bawah kondisi steril, susu
formula berusaha untuk dapat menduplikasi atau bersaing dengan susu ibu
Beragam manfaat susu formula bagi
ibu dan anak
1.
Nyaman
dan Mudah
Semua orang dapat memberikan susu
kepada bayi setiap saat tidak mesti ibunya bias ayah atau neneknya, Jika ibu
berada di tempat umum, ibu tidak perlu mencari tempat khusus untuk dapat
memberikan ASI-nya, ibu dengan mudah langsung memberikannya di tempat umum.
Hanya bedanya ibu perlu membawa perlengkapan
untuk membuat susu.
2.
Waktu
dan frekuensi menyusui
Disebabkan karna susu formula tidak dapat
dicerna dengan baik oleh bayi dibandingkan Air Susu Ibu (ASI), maka susu
formula sebaiknya diberikan lebih sering daripada bayi yang menggunakan Air
Susu Ibu (ASI).
3. Diet
Ibu yang memberikan susu formula kepada
bayinya tidak perlu memikirkan hal-hal
yang mereka makan atau minum, karena hal yang dimakan dan diminum tidak akan akan
mempengaruhi bayi mereka.
Perbandingan
Antara Air Susu Ibu (ASI) dengan Susu
Formula :
a.
Komposisi ASI dapat berubah setiap waktu
sesuai dengan kondisi serta kebutuhan
bayi. Sistem pencernaan bayi yang belum dapat bekerja secara sempurna
disempurnakan oleh komposisi ASI yang mempermudah penyerapan sehingga dapat dengan
mudah dipergunakan oleh tubuh bayi. Saat lapar bayi akan menyusu lebih lama
pada ibunya,dan kandungan ASI yang diperoleh
akan lebih kental dan padat sehingga bayi lebih cepat kenyang. Sedangkan Susu
formula tidak mungkin memiliki komposisi yang berubah-ubah.
b.
Air susu ibu (ASI) mengandung enzim
lipase yang membantu mencerna lemak (pencernaan bayi belum sempurna untuk mengonsumsi
lemak), sedangkan Enzim ini tidak terdapat pada susu formula.
c.
Air susu ibu (ASI) mengandung asam lemak
esensial dan termasuk DHA, ini tidak terdapat pada susu formula yang dimana asam
lemak esensial dibutuhkan untuk pertumbuhan otak, mata, dan kesehatan pembuluh.
d. Air
susu ibu (ASI) tidak menyebabkan bayi mengalami sembelit seperti yang sering dialami
pada bayi yang mengonsumsi susu formula.
e. Air
susu ibu (ASI) banyak mengandung protein jenis Whey yang mudah dicerna. Jadi,
bayi yang mendapatkan ASI akan lebih
cepat merasa lapar ingin disusui. Dengan Sering menyusui berdampat sangat baik
dalam peningkatan produksi ASI ibu, terutama di malam hari.
f. Pada
tahun pertama, bayi sangat rentan terhadap penyakit. ASI mengandung sel-sel
darah putih dan sejumlah faktor antiinfektif yang melindungi bayi dari infeksi.
ASI juga mengandung antibodi terhadap berbagai infeksi yang pernah dialami ibu
sebelumnya. Hal Ini tidak terdapat pada
susu formula.
g. Bayi
yang diberi ASI 7 kali lebih jarang terkena radang paru-paru dan 4 kali lebih
tidak terkena radang otak atau meningitis dibandingkan dengan bayi yang diberi
susu formula.
h. Anak
yang diberi ASI 16 kali lebih jarang dirawat di rumah sakit dibandingkan bayi
yang diberi susu formula.
i.
Kandungan DHA dalam ASI sesuai dengan
kebutuhan bayi, usus bayi dapat menyerap lebih optimal dan tidak membutuhkan
banyak energi untuk mencernanya. Sedangkan Dalam susu formula, kandungan DHA-nya
berlebihan sehingga membahayakan metabolisme bayi karena tubuhnya dipaksa untuk
mengeluarkan asam lemak esensia.
j.
Zat besi pada ASI dapat dicerna maksimal
sampai 50% oleh bayi, sedangkan zat besi pada susu hewan (biasanya susu
formula) hanya 10%. Zat besi dibutuhkan agar tidak terserang anemia dan
bermanfaat untuk perkembangan otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar