Sabtu, 16 Mei 2015

CONTOH Karya Tulis Ilmiah (KTI) MINI "HUBUNGAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE DI PUSKESMAS SUKAMAJU TAHUN 2014"

Oleh: Agustina Harianti
BAB I
PENDAHULUAN
   A.    Judul:  Hubungan Status Gizi Pada Balita Dengan Kejadian Diare  di Puskesmas Sukamaju tahun 2014
   B.     Perumusan masalah
“Apakah ada hubungan status gizi pada balita dengan kejadian diare di Puskesmas Sukamaju tahun 2014?”
   C.     Tujuan Penelitian
1.      Tujuan Umum
Untuk mengetahui Hubungan Status Gizi Pada Balita Dengan Kejadian Diare di Puskesmas Sukamaju tahun 2014
2.      Tujuan Khusus
a.       Mengidentifikasi Status Gizi dengan kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Sukamaju tahun 2014
b.      Mengidentifikasi kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Sukamaju tahun 2014
c.       Menganalisis hubungan Status Gizi dengan kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Sukamaju tahun 2014
BAB II
METODE
   A.    Kerangka Konsep








KEJADIAN DIARE
 

    STATUS GIZI
 





 

                                                                                                           
   B.     Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan yaitu variabel independent (Status Gizi ) dan variabel dependen ( Kejadian Diare).
   C.     Definisi Oprasional (DO)
variabel
Definisi Operasional
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala Ukur
Status gizi
Ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan umur menurut NCHS
Diukur dengan timbangan dacin
(BB/U)
Katagori:
a.    Gizi lebih
(>2SD)
b.    Gizi baik
(-2 SD s/d 2SD)
c.    Gizi kurang
(-3 SD s/d <-2 SD)
d.   Gizi buruk
(< -3 SD)
Ordinal
Kejadian diare
Buang air besar (defekasi)  dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya (normal 100-200 cc/jam tinja). Dengan tinja berbentuk cair /setengan padat, dapat disertai frekuensi yang meningkat
Registir
Katagori:
a.       Diare
b.      Tidak diare
Nominal
   D.    Hipotesis Penelitian.
Ho : Tidak Ada Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Diare di Puskesmas Sukamaju tahun 2014”
Ha : Ada Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Diare di Puskesmas Sukamaju tahun 2014”
   E.     Pengolahan Data.
Editing : Memperbaiki data sekunder yang didapatkan apakah sudah cukup baik sebagai upaya menjaga kualitas data agar dapat diproses lebih lanjut
Coding : memberikan kode tertentu tiap-tiap data sehingga memudahkan dalam analisa data.
Pada Kejadian Diare: Balita Diare di beri kode (1) , Balita yang tidak diare diberi kode (2).
Status Gizi Balita     :Balita gizi baik diberi kode (1), Balita gizi Buruk diberi kode (2)
Entry : memasukkan data secara manual ataupun menggunakan komputer
Tabulating :  membuat tabel-tabel frekuensi sesuai dengan sub variabel yang diteliti kemudian di prosentasekan.
    F.      Analisis Data
Untuk mengetahui adanya hubungan umur dan status gizi dengan kejadian diare pada balita dengan menggunakan uji statistik chi sequare, dan menggunkan alat bantu SPSS.

  
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.      Distribusi status gizi balita
Status gizi
Jumlah
%
Baik
20
45,5
Buruk
24
54,5
Total
44
100
Berdasarkan  tabel di atas menunjukkan bahwa  status gizi balita tertinggi adalah gizi buruk sebanyak 24 orang (54,5 %) dan terendah dengan gizi baik sebanyak 20 orang (45,5%).
2.      Distribusi kejadian Diare
Kejadian diare
Jumlah
%
Diare
24
54,5
Tidak diare
20
45,5
Total
44
100
Berdasarkan  tabel di atas menunjukkan bahwa kejadian diare pada balita sebanyak 24 orang (54,5 %) dan balita yang tidak diare sebanyak 20 orang (45,5 %).
3.      Analisa  data status gizi pada balita
Status Gizi
Kejadian
Jumlah
Diare
%
Tidak Diare
%
N
(%)
Baik
6
13,6
14
31,8
20
45.4
Buruk
18
41
6
13,6
24
54,6
Jumlah
24
54,6
20
45,4
44
100
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa balita yang mengalami diare dengan status gizi  buruk sebanyak 18 orang (41%). Sedangkan  balita yang tidak diare  berstatus gizi bauruk sebanyak 6 orang (13,6%).
BAB IV
KESIMPULAN
   A.    Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan Chi Square pada status gizi balita diperoleh bahwa Ada hubungan antara Status gizi dengan kejadian diare pada balita, dimana nilai p (0,003) < α (0.05).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar