BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
merupakan kegiatan yang dilaksanakan satu kali setiap tahunnya oleh Mahasiswa
Fakultas Ilmu Kesehatan program studi DIII Kebidanan UNW
Mataram khususnya, dimana hal tersebut dilaksanakan secara
berkesinambungan dalam rangka meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara
optimal sesuai dengan tujuan pembangunan nasional yaitu tercapainya kemampuan
hidup sehat bagi setiap keluarga agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal.
Kebidanan Komunitas
merupakan bagian dari ilmu yang memberikan pelayanan bagi individu, keluarga,
dan masyarakat serta melibatkan peran aktif masyarakat dengan menggunakan
keluarga sebagai unit pelayanan komunitas sebagai target pelayanan. Penekanan
asuhan komunitas adalah peningkatan kesejahteraan
keluarga termasuk kesehatan ibu dan anak serta KB dan pemberantasan penyakit
dan pengobatannya dengan mensintesa ilmu yang pernah didapatkan di bangku
kulyah seperti : konsep epidemologi, biostatistik, demografi sosial budaya, ilmu perilaku serta ilmu
klinik lainnya. Dimana penerapannya dalam bentuk Praktik
Kerja Lapangan (PKL).
|
Adapun
tujuan dari Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang bertempat di Kecamatan Lingsar Desa Batu Mekar Dusun
Nyurbaya Gawah yaitu untuk melihat gambaran seberapa jauh masyarakat menerapkan
program wajib UKW (Upaya Kesehatan Wajib) Puskesmas yang terdiri dari : Promosi
kesehatan, adapun ruang lingkup dari promosi kesehatan yaitu pembinaan prilaku
hidup bersih dan sehat yang meliputi institusi rumah tangga, insitusi
pendidikan (sekolah), dan institusi sarana kesehatan. Pembinaan Upaya Kesehatan
Bersumber Masyarakat (UKBM) yang meliputi posyandu mandiri dan desa siaga
aktif. Kesehatan lingkungan yang meliputi : penyehatan air, penyehatan makanan
dan minuman, penyehatan tempat-tempat umum, dan penyehatan lingkungan
pemukiman. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana yang meliputi :
kesehatan ibu, kesehatan neonatus, kesehatan bayi, kesehatan balita dan
pelayanan keluarga berencana. Upaya perbaikan gizi masyarakat. Serta program pengembangan atau Upaya
Kesehatan Pengembangan (UKP) Puskesmas
yang terdiri dari upaya
kesehatan usia lanjut, pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi, perawatan
kesehatan masyarakat, bina kesehatan tradisional dan kesehatan jiwa.
Dalam rangka penerapan program wajib maupun program pengembangan puskesmas
tersebut diatas diperlukan pengalaman belajar bagi mahasiswa dalam menerapkan
secara langsung dimasyarakat, melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) bersama
masyarakat melalui asuhan keperawatan, kebidanan serta kefarmasian sesuai
kebutuhan dalam bentuk pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD) dalam upaya
yang berfokus pada upaya
promontif dan preventif.
Dalam
laporan KK Binaan ini penulis mengambil pembahasan mengenai kesehatan ibu nifas karena melihat masih kurangnya
pengetahuan keluarga tentang tekhnik menyusui yang benar, sehingga dalam PKL ini saya berupaya untuk memberikan
beberapa penyuluhan kepada keluarga
supaya terjadi perubahan perilaku terhadap keluarga terutama tentang
kesehatan ibu nifas.
Kondisi ibu
nifas pada saat ini cukup baik hanya saja perlu diberikan beberapa informasi
kepada keluarga mengenai kesehatan ibu nifas melalui pendekatan kepada keluarga
KK Binaan.
B. TUJUAN
1.
Tujuan Umum
Diharapkan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram Jurusan
Kebidanan Mampu menerapkan asuhan kebidanan komunitas secara profesional dengan
melibatkan peran serta masyarakat.
2.
Tujuan
Khusus
a.
Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah kebidanan
komunitas di masyarakat berdasarkan analisa epidemiologi, biostatistik,
demografi serta ilmu sosial budaya dan prilaku.
b.
Mahasiswa mampu membuat perencanaan dalam penerapan
asuhan kebidanan dalam kontek keluarga, kelompok, dan masyarakat.
c.
Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan kebidanan dalam
penerapan asuhan kebidanan dalam konteks keluarga, kelompok dan masyarakat.
d.
Mahasiswa mampu melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan dalam
penerapan asuhan kebidanan dalam konteks keluarga, kelompok, dan masyarakat.
e.
Mahasiswa mampu menerapkan pendidikan kesehatan bagi
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat
sehingga terjadi perubahan prilaku masyarakat di bidang kesehatan.
f.
Mahasiswa mampu membina peran serta masyarakat dan
mengadakan hubungan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
C. Lokasi
Adapun lokasi PKL mahasiswa Fakultas Ilmu
Kesehatan Prodi DIII Kebidanan Mataram adalah Dusun Lendang Bajur,
Kecamatan Gunung Sari Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari. Dimana Dusun Kapek atas terbagi menjadi 10 RT. Keluarga
yang menjadi KK binaan yaitu terletak pada RT 10.
D. Waktu
Waktu pelaksanaan PKL mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan Fakultas Ilmu
Kesehatan Prodi
DIII Kebidanan Mataram dari tanggal 03 Maret 2014 sampai 22 Maret 2014.
BAB II
TINJAUAN KASUS
ASUHAN
KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN ”M”
(IBU
NIFAS) DI DUSUN KAPEK ATAS DESA GUNUNG SARI KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN LOBAR
TANGGAL
03-22 MARET 2014
I. ANTENATAL
CARE (ANC)
A. Kunjungan pertama
Hari/Tanggal : Kamis
Maret 2014
Tempat :
Rumah keluarga Tn ”M”
Waktu : 10.00 wita
1.
SUBYEKTIF
a. Identitas
Biodata
|
Istri
|
Suami
|
Nama
|
Ny “F”
|
Tn “M”
|
Jenis kelamin
|
Perempuan
|
Laki-laki
|
Umur
|
30 tahun
|
37 tahun
|
Agama
|
Islam
|
Islam
|
Suku/bangsa
|
Jawa /Indonesia
|
Jawa /Indonesia
|
Pendidikan
|
SMA
|
SMA
|
Pekerjaan
|
IRT
|
Wiraswasta
|
Alamat
|
Lendang Bajur,
BTN Gunung Sari Indah
|
Status pekawinan : Menikah,
usia menikah istri 23 tahun,
suami 29 tahun lama
pernikahan 7 tahun.
b. Daftar
anggota keluarga
No
|
Nama
|
Hub. Dengan KK
|
Umur
|
Sex
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
Keadaan Sekarang
|
ket
|
1.
|
M.
Fahmi Hakim
|
KK
|
37 th
|
L
|
SMA
|
Wiraswasta
|
Sehat
|
H
|
2.
|
Fuji
Astuti
|
Istri
|
30 th
|
P
|
SMA
|
IRT
|
Sehat
|
H
|
3.
|
M.
Bagus Ridwan
|
Anak
|
6 th
|
L
|
-
|
-
|
Sehat
|
H
|
c. Keluhan
utama : Ibu hamil 8 bulan tidak ada keluhan
d. Jarak Rumah
1) Posyandu : 20 m, waktu tempuh 5 menit dengan
jalan kaki.
2) Puskesmas : 3 km, waktu tempuh 10 menit dengan mobil.
3) Polindes
: 200 m, waktu tem puh 5 menit dengan
naik motor.
e.
Kendaraan yang digunakan ke fasilitas tersebut : Motor
f.
Keadaan Kesehatan :
a)
Keadaan Kesehatan Keluaraga
1.
Tidak ada anggota keluarga yang meninggal 1 (satu)
tahun terakhir
2.
Tidak ada anggota keluarga yang sakit dalam 1 (satu)
tahun terakhir.
b)
Keadaan Kesehatan Ibu
1.
Riwayat menstruasi:
a.
Menarche :
14 tahun
b.
Haid :
Teratur
c.
Siklus :
28 hari
d.
Lama haid :
6-7 hari
e.
Jumlah :
2-3 kali ganti pembalut .
f.
Flour albus :
tidak ada
g.
Dismenorhoe : Tidak ada
h.
HPHT : 22-07-2013
i.
HTP : 29-04-2014
2.
Riwayat kehamilan ini:
a.
Hamil ke :
2 (Dua)
b. Umur
kehamilan menurut ibu : 8 bulan
c. Pergerakan
Fetus : Dirasakan ibu sejak usia
kehamilan 4 bulan, dan
hingga kini dirasakan sangat
aktif ±
10 kali dalam 12 jam.
d. Keluhan
yang dirasakan selama kehamilan : Tidak ada
e.
Tanda bahaya / penyulit selama kehamilan :
Tidak ada
f.
Kekhawatiran-kekhawatiran khusus : Tidak
ada
g. Pemeriksaan
ANC : >4 kali melakukan pemeriksaan
kehamilan di Posyandu,
puskesmas dan dokter kandungan.
h.
Imunisasi TT :
2 kali
TT 1 :
Tanggal: 24-08-2013
TT2 :
Tanggal: 17-04-2013
i.
Obat yang dikonsumsi : Hanya Mengkonsumsi obat yang diberikan
bidan yaitu tablet tambah darah sebanyak 2 bungkus diminum
3.
Riwayat persalinan yang lalu
Ini merupakan kehamilan yang pertama dan
tidak pernah mengalami keguguran.
4. Riwayat Kesehatan/Penyakit yang diderita
dahulu dan sekarang (jantung,
hepar, anemia berat, campak, TBC, operasi, gangguan mental, DM dll) : Tidak Ada
5.
Riwayat sosial ekonomi :
a.
Status pernikahan : menikah 1 kali lamanya 7 tahun
b.
Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan : Ibu dan keluarga
sangat bahagia akan kehamilan ibu dan
kehamilan ini sudah direncanakan.
c.
Dukungan suami / keluarga mengenai kehamilan ini : Suami ikut membantu pekerjaan istri
d.
Riwayat KB sebelumnya
: IUD
e.
Rencana
KB : IUD
f.
Pengambil keputusan dalam keluarga : Suami
g.
Riwayat kebutuhan biologis sebelum dan saat hamil :
1) Nutrisi (sebelum dan selama
hamil)
Makan
|
Sebelum
Hamil
|
Selama Hamil
|
Porsi
|
1 piring
|
1 piring
|
Komposisi
|
Nasi, tahu, tempe, telur, ikan, sayuran, Daging dan kacang-kacanga.
|
Nasi, sayur-sayuran, tempe, telur, ikan, daging,
sayuran dan kacang-kacanga
|
Frekuensi
|
3 x sehari
|
3-4 x sehari
|
Pantangan
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Kesulitan
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
2) Minum
Minum
|
Sebelum Hamil
|
Selama Hamil
|
Frekuensi
|
4-5x Sehari
|
4-5x Sehari
|
Banyak
|
3-4 Gelas
|
3-4 Gelas
|
Kesulitan
|
Tidak Ada
|
Tidak Ada
|
Pantangan
|
Tidak Ada
|
Tidak Ada
|
3) Eliminasi
BAB
|
Sebelum hamil
|
Selama hamil
|
Frekuensi
|
1-2
kali/hari
|
1
kali/hari
|
Konsistensi
|
Padat-lunak
|
Padat-lunak
|
Warna
|
Kuning
kecoklatan
|
Kuning kecoklatan
|
Kesulitan
|
Tidak
Ada
|
Tidak
Ada
|
BAK
|
Sebelum
Hamil
|
Selama
Hamil
|
Frekuensi
|
3-4
kali/hari
|
6-7
kali/hari
|
Warna
|
Kuning Jernih
|
Kuning Jernih
|
Kesulitan
|
tidak
ada
|
tidak
ada
|
4.
Istirahat dan tidur
|
Sebelum hamil
|
Selama hamil
|
Siang
|
± 2 jam
|
± 2 jam
|
Malam
|
± 7- 8 jam
|
± 8-9jam
|
Kesulitan
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
6.
Beban Kerja
atau Aktivitas sehari – hari
Ibu bekerja
sebagai ibu rumah tangga, dengan kegiatan sehari – hari memasak, mencuci
piring, dan membersihkan rumah.
7.
Kebersihan
Ibu
a) Rambut bersih, dicuci 3 kali seminggu
b) Gosok gigi 3 kali sehari
c) Ganti pakaian 2 kali sehari
d) Mandi 2 kali sehari pakai sabun
e) Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah
makan
f) Potong kuku bila kuku panjang.
g) Tempat mandi di kamar mandi
8.
Kebiasaan hidup sehat : Tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat-obatan dan tidak minum
minuman keras.
9.
Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan ini : Ibu mengatakan tidak ada.
10. Rencana
tempat melahirkan dan penolong persalinan : Di Rumah Sakit dan ditolong
oleh bidan.
11. Persiapan
persalinan : Ibu sudah
mempersiapkan segala kebutuhannya.
12. Ibu
memiliki KMS
BB : 60 kg
TB : 160 cm
13. Perawatan
payudara
Ibu tidak
pernah melakukan perawatan payudara
14. Ibu tidak pernah melakukan senam
hamil
g.
Kesehatan Lingkungan :
1)
Atap rumah dari genting
2)
Dinding rumah permanent
3)
Lantai rumah terbuat dari kramik
4)
Keadaan penerangan rumah baik
5)
Keadaan ventilasi rumah baik
6)
Saluran limbah rumah : ada lancar
7)
Tidak ada kandang ternak
8)
Sampah di buang dengan cara di angkut oleh petugas
9)
Buang air besar di WC tertutup
10)
Sumber air minum dari PDAM
11)
Keluarga biasa minum air yang dimasak
12)
Ibu memiliki
jaminan social kesehatan yaitu
jamkesmas
13)
Kegiatan social yang diikuti tidak ada
h.
Gizi
keluarga
Jenis Makanan
|
1 x Sehari
|
2 x Sehari
|
3 x Sehari
|
1x Seminggu
|
1 x Sebulan
|
Tidak Pernah
|
Makanan pokok
1. Nasi
2. Mie
3. umbi-umbian
4. lain-lain
Lauk pauk
1. Ikan
2. Telur
3. Daging
Lauk nabati
1. tempe
2. tahu
3. kacang-kacangan
Sayuran
Buah-buahan
|
√
√
|
|
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
|
|
|
|
2.
OBYEKTIF
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tinggi badan : 160 cm
4) Berat badan :
60 kg
5) BB
sebelum hamil : 49 kg
6) Peningkatan BB selama hamil : 11 kg
7) Lingkar lengan atas (Lila) : 25 cm
8) Tanda-tanda vital
-
Tekanan
darah : 110/80 mmHg
-
Nadi : 78 x/menit
-
Suhu : 36,8 0C
-
Respirasi
: 22 x/menit
b. Pemeriksaan fisik
1) Kepala dan wajah
-
Rambut
: Bersih, tidak rontok, tidak ada
ketombe, tidak ada luka.
-
Wajah : Tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum,
tidak ada
oedema.
-
Mata : Conjungtiva tidak anemis, sclera tidak
ikterus.
-
Mulut : Bibir tidak pucat, gigi tidak ada
caries, lidah bersih, gusi tidak pucat.
2) Leher
Tidak ada bendungan vena
jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
3) Payudara
-
Inspeksi : Bentuk simetris, puting
susu menonjol, ada pigmentasi pada areola.
-
Palpasi : Tidak ada retraksi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, colustrum (+/+).
4) Abdomen
-
Inspeksi
: Tidak ada luka bekas operasi,
terdapat linea nigra, tidak terdapat striae Livide dan tidak ada kontraksi uterus
-
Palpasi :
Leopold I : TFU 28 cm, Teraba 3
jari di bawah px
Leopold II : Punggung kanan
Leopold III : Presentasi kepala,
sudah masuk PAP
Leopold IV : Kepala sudah masuk pap 4/5 bagian.
-
Auskultasi : Denyut Jantung Janin ( + ), irama : teratur 12-11-11, frekwensi : 136 x/menit
5. Genetalia Eksterna
Tidak dilakukan pemeriksan
6. Ekstremitas :
a.
Ekstremitas atas : Kuku tidak pucat , tidak ada oedema
b.
Ekstremitas bawah : Kuku tidak pucat, tidak ada
varises, tidak
ada oedema, Reflek
patella (+/+)
7. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium :
Tanggal 22 Januari 2014
(a)
Tes Hb :
11,2 gram %
(b) Golongan
Darah : O
Tes Urine : Protein urine ( - ), urine reduksi( - )
3. ANALISA
Ibu : G2P1A0H1, Umur kehamilan 33-34 minggu, K/ U ibu baik.
Janin : Tunggal/ hidup/ intra uteri, Presentasi kepala, keadaan
janin
baik.
Kesehatan Lingkungan
Diagnosa : keadaan rumah bersih.
4. PENATALAKSANAAN
Hari/Tanggal : Rabu, 12 Maret 2013 Pukul : 10.15 wita
a. Menginformasikan hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu
baik, tekanan darah 110/80
mmHg, nadi 78x/ menit, suhu 36,8 °C, respirasi 22x/menit. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa
keadaan dirinya baik.
b. Menjelaskan
pada ibu tanda-tanda bahaya dalam kehamilan seperti pendarahan , bengkak pada
tangan dan kaki atau seluruh badan, demam tinggi , keluar cairan jernih dari
kemaluan atau jalan lahir (KPD) ,
gerakan janin berkurang atau bahkan tidak ada lagi dan apabila ibu mengalami
tanda-tanda tersebut segera kepetugas kesehatan terdekat.
c. Menganjurkan
pada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan memenuhi kebutuhan nutrisi
pada ibu, yakni makanan yang banyak mengandung
karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Ibu dapat memperoleh makanan yang mengandung
karbohidrat dari nasi, lemak dari daging, kacang- kacangan, susu, dan protein
dapat di peroleh dari telur, serta vitamin dan mineral dapat di peroleh dari
sayur dan buah.
d. Menginformasikan tentang pentingnya
menjaga kebersihan diri, terutama pada daerah kemaluannya dengan selalu
mengganti pakaian dalam apabila basah/ merasa kotor untuk mencegah
berkembangnya kuman dan ketika membersihkan daerah kemaluan ibu sebaiknya
diawali dengan mencuci tangan dengan sabun dan dimulai dari bagian depan
kebagian belakang dan mencuci tangan kembali dengan menggunakan sabun. Ibu mengerti dan mau melakukan apa yang
telah dijelaskan.
e. Mengajarkan mengenai cara
menghitung gerakan janin, yakni ibu menghitungnya per 12 jam, ibu boleh
menggunakan karet gelang atau menulisnya setiap ibu merasakan gerakan janinnya
dan bila > 10 kali per 12 jam maka janin ibu dalam keadaan baik, ibu
mengerti mengenai cara menghitung gerakan janin.
f. Mengajarkan
ibu body mekanik yaitu cara mengambil benda yang ada di lantai yaitu ibu
pelan-pelan seperti posisi untuk duduk kemudian mengambil benda yang berada di
lantai kemudian pelan-pelan untuk bangun. Bila ibu langsung mengambil benda
tersebut tanpa melakukan gerakan yang di atas, dikhawatirkan ibu akan jatuh
karena ketidakseimbangan yang condong ke arah perut disamping itu ibu akan
merasa sakit pada daerah pinggang. Bila ibu ingin bangun dari tempat tidur, ibu
harus miring kemudian bangun agar ibu tidak pusing. Dan mengajarkan ibu untuk
olahraga ringan yaitu sering jalan-jalan supaya kepala bayi cepat turun ke
jalan lahir. Ibu paham dan mau melakukan apa yang telah dijelaskan diatas.
g. Menginformasikan tentang pentingnya
tablet tambah darah dengan dosis 1x1 perhari yang diminum malam hari serta cara minumnya menggunakan
air putih tidak boleh dengan susu, kopi, atau teh karena akan mengganggu
penyerapan obat, ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan bersedia minum tablet tambah darah sesuai
dosis yang dianjurkan oleh bidan.
h. Membuat
kesepakatan dengan ibu untuk kunjungan ulang
yaitu pada tanggal 17 Maret
2014 dan ibu bersedia untuk kunjungan ulang
pada tanggal: 17 Maret 2014.
B. Kunjungan Kedua
Hari/ Tanggal : Senin, 17 Maret 2014
Tempat :
Rumah Warga Tn “M”
Waktu : 16.00 wita
1. SUBYEKTIF
1.
Ibu
mengatakan tidak mengalami tanda bahaya seperti pusing , pandangan kabur, keluar darah atau air ketuban sebelum ada tanda-tanda
persalinan sejak pemeriksaan
terakhir (tanggal 12 Maret 2014) sampai sekarang.
2.
Ibu merasa lebih segar dan lebih tenang setelah
pemeriksaan yang dilakukan kemarin, bahwa keadaan ibu dan janin baik.
3.
Ibu
merasakan gerakan janin lebih sering di
rasakan
4.
Ibu
sudah meminum tablet tambah darah sesuai dengan dosis yang dianjurkan yaitu 1 x
sehari.
2. OBYEKTIF
a)
Pemeriksaan umum
1)
Keadaan umum :
baik.
2)
Kesadaran :
composmentis.
3)
Emosi :
stabil
4)
BB : 60 kg
b)
Pemeriksaan tanda-tanda Vital
1)
Tekanan darah (TD) :
120/70 mmHg
2)
Nadi (N) :
80 x/mnt
3)
Suhu (S) :
37 ºC
4)
Respirasi
(R) : 20 x/mnt
c)
Pemeriksaan Fisik
1) Mata : Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterus.
2) Abdomen
Palpasi :
Leopold I : TFU 28 cm, Teraba 3 jari di bawah px
Leopold II : Punggung kanan
Leopold
III : Presentasi kepala, sudah masuk PAP
Leopold IV : Kepala sudah masuk pap 4/5
bagian.
Auskultasi :
DJJ (+), irama 12-12-12 (teratur),
frekuensi
144 x/mnt.
3)
Ekstremitas :
a)
Ekstremitas atas
Kuku tidak pucat , tidak ada oedema
b)
Ekstremitas bawah
Kuku tidak pucat, tidak ada
varises, tidak
ada oedema, Reflek
patella(+/+)
3. ANALISA
-
Ibu :
G2P1A0H1, Umur
kehamilan 34-35 minggu, K/ U
ibu baik.
-
Janin
: Tunggal/ hidup/ intra uteri, Presentasi kepala, keadaan janin baik.
4. PENATALAKSANAAN
Hari/Tanggal : Senin, 17 Maret
2014 Pukul : 16.15 wita
- Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang didapat yaitu keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital: tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 37 0C, respirasi 20 x/menit. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
- Menginformasikan kembali tentang tanda-tanda bahaya kehamilan yaitu keluar darah dari jalan lahir, keluar air banyak dan susah untuk ditahan (air ketuban) sebelum waktunya melahirkan, gerakan janin berkurang atau tidak dirasakan, demam dan menggigil, muka, tangan dan kaki bengkak. Apabila ibu mengalami salah satu tanda bahaya tersebut maka segera datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan. Ibu mengerti apa yang telah dijelaskan tentang tanda bahaya pada ibu hamil.(Satuan penyuluhan terlampir).
- Mengingatkan ibu untuk tetap meminum tablet tambah darah yaitu 1 x sehari dan menganjurkan ibu untuk minum obat dengan air putih, jangan minum obat dengan teh atau kopi karena dapat mengganggu penyerapan obat.
- Membuat kesepakatan dengan ibu untuk kunjungan ulang yaitu pada tanggal 20 Maret 2014 dan ibu bersedia untuk kunjungan ulang lagi yaitu pada tanggal 20 Maret 2014.
C. Kunjungan Ketiga
Hari/ Tanggal : kamis, 20 Maret 2014
Tempat :
Rumah Warga Tn “M”
Waktu : 09.00 wita
1.
SUBYEKTIF
a. Ibu mengatakan tidak mengalami tanda bahaya seperti pusing , pandangan kabur, keluar
darah atau air ketuban sebelum ada
tanda-tanda persalinan sejak
pemeriksaan terakhir (tanggal 17 Maret 2014) sampai sekarang.
b. Ibu
merasa lebih segar dan lebih tenang setelah pemeriksaan yang dilakukan kemarin,
bahwa keadaan ibu dan janin baik.
c. Ibu merasakan gerakan janin lebih sering di rasakan
d. Ibu sudah meminum tablet tambah darah
sesuai dengan dosis yang dianjurkan yaitu 1 x sehari.
2. OBYEKTIF
1.
Pemeriksaan umum
a.
Keadaan umum : baik.
b.
Kesadaran : composmentis.
c.
Emosi :
stabil
d.
BB : 60 kg
e.
Pemeriksaan tanda-tanda Vital
1)
Tekanan darah (TD) :
120/70 mmHg
2)
Nadi (N) : 80 x/mnt
3)
Suhu (S) :
37 ºC
4)
Respirasi
(R) : 20 x/mnt
f.
Pemeriksaan Fisik
1. Mata : Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterus.
2. Abdomen
Palpasi :
Leopold I : TFU 28 cm, Teraba 3 jari di bawah px
Leopold II : Punggung kanan
Leopold
III : Presentasi kepala, sudah masuk PAP
Leopold IV : Kepala sudah masuk pap 4/5
bagian.
Auskultasi :
DJJ (+), irama 12-12-11 (teratur),
frekuensi
140 x/mnt.
g.
Ekstremitas :
1.
Ekstremitas atas
Kuku tidak pucat , tidak ada oedema.
2.
Ekstremitas bawah
Kuku tidak pucat, tidak ada
varises, tidak
ada oedema, Reflek
patella(+/+)
3.
ANALISA
-
Ibu :
G2P1A0H1, Umur
kehamilan 34-35 minggu, K/ U
ibu baik.
-
Janin
: Tunggal/ hidup/ intra uteri, Presentasi kepala, keadaan janin baik.
4.
PENATALAKSANAAN
Hari/Tanggal : Senin, 20 Maret 2014 Pukul
: 09.15 wita
- Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang didapat yaitu keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital: tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 37 0C, respirasi 20 x/menit. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
- Menginformasikan kembali tentang tanda-tanda bahaya kehamilan yaitu keluar darah dari jalan lahir, keluar air banyak dan susah untuk ditahan (air ketuban) sebelum waktunya melahirkan, gerakan janin berkurang atau tidak dirasakan, demam dan menggigil, muka, tangan dan kaki bengkak. Apabila ibu mengalami salah satu tanda bahaya tersebut maka segera datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan. Ibu mengerti apa yang telah dijelaskan tentang tanda bahaya pada ibu hamil.(Satuan penyuluhan terlampir).
- Mengingatkan ibu untuk tetap meminum tablet tambah darah yaitu 1 x sehari dan menganjurkan ibu untuk minum obat dengan air putih, jangan minum obat dengan teh atau kopi karena dapat mengganggu penyerapan obat.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari seluruh
proses kegiatan asuhan kebidanan komunitas pada keluarga Tn “M” dalam Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa
Prodi DIII Kebidanan UNW Mataram di RT 06 BTN Gunung Sari Indah Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat tanggal 03-22 Maret 2014 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah
kebidanan komunitas dengan berdasarkan analisa epidemiologi, biostatistik,
demografi dan ilmu sosial budaya/perilaku terhadap keluarga Tn “M” di RT 06 BTN Gunung
Sari Indah Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat khususnya kesehatan Ibu Hamil yaitu :
a. Ibu sudah mengetahui tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan
b. Ibu sudah mengetahui pentingnya pemeriksaan
kehamilan
c. Ibu sudah mengetahui tanda-tanda persalinan
d. Ibu sudah mengetahui tanda bahaya kehamilan
e. Ibu sudah mengetahui persiapan-persiapan
persalinan
2. Mahasiswa telah membuat perencanaan ( POA
) dan telah menerapkan asuhan kebidanan serta melakukan evaluasi terhadap Tn “M” sesuai dengan semua kegiatan yang
terdapat di dalam perencanaan ( POA ).
3.
Mahasiswa sudah menerapkan pendidikan kesehatan bagi
keluarga Tn “M” sehingga terjadi perubahan prilaku keluarga dibidang kesehatan.
B.
Saran
1.
Untuk Masyarakat
Diharapkan pada warga dusun Lendang
Bajur khusunya pada ibu Hamil agar lebih memperhatikan kesehatannya maupun
kesehatan lingkungannya. Agar dapat mengurangi komplikasi yang mungkin bisa
terjadi.
2. Untuk
KK yang dibina
Kepada keluarga yang dibina, Agar tetap
membina hubungan yang baik dengan tenaga dan fasilitas kesehatan yang ada serta
tetap proaktif terhadap tindakan atau asuhan kebidanan yang diberikan dan saya
berharap agar apa yang telah saya berikan baik dalam bentuk pelayanan maupun
penyuluhan supaya dapat diterapkan untuk masa-masa yang akan datang.
titanium teeth k9
BalasHapusTitanium teeth k9. 3.1 · 5.0.00.0.0. The best can titanium rings be resized shave site titanium frames for titanium teeth k9. We titanium headers have 토토커뮤니티 a long list of options for graphite titanium babyliss pro you. All you have to do is pick one