Jumat, 08 Mei 2015

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) ASKEB




BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang dilaksanakan satu kali setiap tahunnya oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan program studi DIII Kebidanan UNW Mataram khususnya, dimana hal tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sesuai dengan tujuan pembangunan nasional yaitu tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap keluarga agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Kebidanan Komunitas merupakan bagian dari ilmu yang memberikan pelayanan bagi individu, keluarga, dan masyarakat serta melibatkan peran aktif masyarakat dengan menggunakan keluarga sebagai unit pelayanan komunitas sebagai target pelayanan. Penekanan asuhan komunitas adalah peningkatan kesejahteraan keluarga termasuk kesehatan ibu dan anak serta KB dan pemberantasan penyakit dan pengobatannya dengan mensintesa ilmu yang pernah didapatkan di bangku kulyah seperti : konsep epidemologi, biostatistik, demografi sosial budaya, ilmu perilaku serta ilmu klinik lainnya. Dimana penerapannya dalam bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Adapun tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang bertempat di Kecamatan Lingsar Desa Batu Mekar Dusun Nyurbaya Gawah yaitu untuk melihat gambaran seberapa jauh masyarakat menerapkan program wajib UKW (Upaya Kesehatan Wajib) Puskesmas yang terdiri dari : Promosi kesehatan, adapun ruang lingkup dari promosi kesehatan yaitu pembinaan prilaku hidup bersih dan sehat yang meliputi institusi rumah tangga, insitusi pendidikan (sekolah), dan institusi sarana kesehatan. Pembinaan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) yang meliputi posyandu mandiri dan desa siaga aktif. Kesehatan lingkungan yang meliputi : penyehatan air, penyehatan makanan dan minuman, penyehatan tempat-tempat umum, dan penyehatan lingkungan pemukiman. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana yang meliputi : kesehatan ibu, kesehatan neonatus, kesehatan bayi, kesehatan balita dan pelayanan keluarga berencana. Upaya perbaikan gizi masyarakat. Serta program pengembangan atau Upaya Kesehatan Pengembangan (UKP) Puskesmas yang terdiri dari upaya kesehatan usia lanjut, pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi, perawatan kesehatan masyarakat, bina kesehatan tradisional dan kesehatan jiwa.
Dalam rangka penerapan program wajib maupun program pengembangan puskesmas tersebut diatas diperlukan pengalaman belajar bagi mahasiswa dalam menerapkan secara langsung dimasyarakat, melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) bersama masyarakat melalui asuhan keperawatan, kebidanan serta kefarmasian sesuai kebutuhan dalam bentuk pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD) dalam upaya yang berfokus pada upaya promontif dan preventif.
Dalam laporan KK Binaan ini penulis mengambil pembahasan mengenai kesehatan ibu  nifas karena melihat masih kurangnya pengetahuan keluarga tentang tekhnik menyusui yang benar, sehingga  dalam PKL ini saya berupaya untuk memberikan beberapa penyuluhan kepada keluarga  supaya terjadi perubahan perilaku terhadap keluarga terutama tentang kesehatan ibu nifas.
Kondisi ibu nifas pada saat ini cukup baik hanya saja perlu diberikan beberapa informasi kepada keluarga mengenai kesehatan ibu nifas melalui pendekatan kepada keluarga KK Binaan.

B.       TUJUAN
1.         Tujuan Umum
Diharapkan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram Jurusan Kebidanan Mampu menerapkan asuhan kebidanan komunitas secara profesional dengan melibatkan peran serta masyarakat.

2.         Tujuan Khusus
a.         Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah kebidanan komunitas di masyarakat berdasarkan analisa epidemiologi, biostatistik, demografi serta ilmu sosial budaya dan prilaku.
b.        Mahasiswa mampu membuat perencanaan dalam penerapan asuhan kebidanan dalam kontek keluarga, kelompok, dan masyarakat.
c.         Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan kebidanan dalam penerapan asuhan kebidanan dalam konteks keluarga, kelompok dan masyarakat.
d.        Mahasiswa mampu melakukan  evaluasi terhadap semua kegiatan dalam penerapan asuhan kebidanan dalam konteks keluarga, kelompok, dan masyarakat.
e.         Mahasiswa mampu menerapkan pendidikan kesehatan bagi keluarga,  kelompok khusus dan masyarakat sehingga terjadi perubahan prilaku masyarakat di bidang kesehatan.
f.         Mahasiswa mampu membina peran serta masyarakat dan mengadakan hubungan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
C.      Lokasi
Adapun lokasi PKL mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi DIII Kebidanan Mataram adalah Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunung Sari Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari. Dimana Dusun Kapek atas terbagi menjadi 10 RT. Keluarga yang menjadi KK binaan yaitu terletak pada RT 10.

D.      Waktu
Waktu pelaksanaan PKL mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi DIII Kebidanan Mataram dari tanggal 03 Maret 2014 sampai 22 Maret 2014.


BAB II
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN ”M”
(IBU NIFAS) DI DUSUN KAPEK ATAS DESA GUNUNG SARI KECAMATAN GUNUNG SARI  KABUPATEN LOBAR
TANGGAL 03-22 MARET 2014

I.       ANTENATAL CARE (ANC)
A.    Kunjungan pertama
Hari/Tanggal   : Kamis  Maret 2014
Tempat            : Rumah keluarga Tn M
Waktu             : 10.00 wita
1.      SUBYEKTIF
a.    Identitas
Biodata
Istri
Suami
Nama
Ny “F”
Tn “M”
Jenis kelamin
Perempuan
Laki-laki
Umur
30 tahun
37 tahun
Agama
Islam
Islam
Suku/bangsa
Jawa /Indonesia
Jawa /Indonesia
Pendidikan
SMA
SMA
Pekerjaan
IRT
Wiraswasta
Alamat
Lendang Bajur, BTN Gunung Sari Indah

Status pekawinan         : Menikah, usia menikah istri 23 tahun, suami 29 tahun lama pernikahan  7 tahun. 
b.      Daftar anggota keluarga
No
Nama
Hub. Dengan KK
Umur
Sex
Pendidikan
Pekerjaan
Keadaan Sekarang
ket
1.
M. Fahmi Hakim
KK
37 th
L
SMA
Wiraswasta
Sehat
H
2.
Fuji Astuti
Istri
30 th
P
SMA
IRT
Sehat
H
3.
M. Bagus Ridwan
Anak
6 th
L
-
-
Sehat
H
c.      Keluhan utama                        : Ibu hamil 8 bulan tidak ada keluhan
d.      Jarak Rumah
1)      Posyandu : 20 m, waktu tempuh 5 menit dengan jalan kaki.
2)      Puskesmas : 3 km, waktu tempuh 10 menit dengan mobil.
3)      Polindes   : 200 m, waktu tem puh 5 menit dengan naik motor.
e.         Kendaraan yang digunakan ke fasilitas tersebut : Motor
f.          Keadaan Kesehatan :
a)      Keadaan Kesehatan Keluaraga
1.      Tidak ada anggota keluarga yang meninggal 1 (satu) tahun terakhir
2.      Tidak ada anggota keluarga yang sakit dalam 1 (satu) tahun terakhir.
b)      Keadaan Kesehatan Ibu
1.      Riwayat menstruasi:
a.       Menarche              : 14 tahun
b.      Haid                      : Teratur
c.       Siklus                    : 28 hari
d.      Lama haid             : 6-7 hari
e.       Jumlah                  : 2-3 kali ganti pembalut .
f.       Flour albus            : tidak ada
g.       Dismenorhoe       : Tidak ada
h.      HPHT                   : 22-07-2013
i.        HTP                      : 29-04-2014
2.    Riwayat kehamilan ini:
a.   Hamil ke                                        : 2 (Dua)
b.  Umur kehamilan menurut ibu       : 8  bulan
c.   Pergerakan Fetus                           : Dirasakan ibu sejak usia
                                                        kehamilan 4 bulan, dan
                                                        hingga kini dirasakan sangat
                                                       aktif  ± 10 kali dalam 12 jam.
d.  Keluhan yang dirasakan selama kehamilan : Tidak ada
e.   Tanda bahaya / penyulit selama kehamilan  : Tidak ada
f.   Kekhawatiran-kekhawatiran khusus               : Tidak ada
g.  Pemeriksaan ANC : >4 kali melakukan pemeriksaan kehamilan di Posyandu, puskesmas dan dokter kandungan.
h.  Imunisasi TT         : 2 kali
TT 1                      : Tanggal: 24-08-2013
TT2                       : Tanggal: 17-04-2013
i.    Obat yang dikonsumsi      : Hanya Mengkonsumsi obat yang diberikan bidan yaitu tablet tambah darah sebanyak 2 bungkus diminum
3.      Riwayat persalinan yang lalu
Ini merupakan kehamilan yang pertama dan tidak pernah mengalami keguguran.
4.      Riwayat Kesehatan/Penyakit yang diderita dahulu dan sekarang (jantung, hepar, anemia berat, campak, TBC, operasi, gangguan mental, DM dll) : Tidak Ada
5.      Riwayat sosial ekonomi :
a.       Status pernikahan : menikah 1 kali lamanya 7 tahun
b.      Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan : Ibu dan   keluarga sangat bahagia  akan kehamilan ibu dan kehamilan ini sudah direncanakan.
c.       Dukungan suami / keluarga  mengenai kehamilan ini : Suami ikut membantu pekerjaan istri
d.      Riwayat KB sebelumnya                : IUD
e.       Rencana KB                                    : IUD
f.       Pengambil keputusan dalam keluarga : Suami
g.      Riwayat kebutuhan biologis sebelum dan saat hamil :
1)      Nutrisi (sebelum dan selama hamil)
Makan
Sebelum Hamil
Selama Hamil
Porsi
1 piring
1 piring
Komposisi
Nasi, tahu, tempe, telur, ikan, sayuran, Daging dan kacang-kacanga.
Nasi, sayur-sayuran, tempe, telur, ikan, daging, sayuran dan kacang-kacanga
Frekuensi
3 x sehari
3-4 x sehari
Pantangan
Tidak ada
Tidak ada
Kesulitan
Tidak ada
Tidak ada
2)      Minum
Minum
Sebelum Hamil
Selama Hamil
Frekuensi
4-5x Sehari
4-5x Sehari
Banyak
3-4 Gelas
3-4 Gelas
Kesulitan
Tidak Ada
Tidak Ada
Pantangan
Tidak Ada
Tidak Ada

3)      Eliminasi
BAB
Sebelum hamil
Selama hamil
Frekuensi
1-2 kali/hari
1 kali/hari
Konsistensi
Padat-lunak
Padat-lunak
Warna
Kuning kecoklatan
Kuning kecoklatan
Kesulitan
Tidak Ada
Tidak Ada

BAK
Sebelum Hamil
Selama Hamil
Frekuensi
3-4 kali/hari
6-7 kali/hari
Warna
Kuning Jernih
Kuning Jernih
Kesulitan
tidak ada
tidak ada

4.      Istirahat  dan tidur

Sebelum hamil
Selama hamil
Siang
± 2 jam
± 2 jam
Malam
± 7- 8 jam
± 8-9jam
Kesulitan
Tidak ada
Tidak ada

6.      Beban Kerja atau Aktivitas sehari – hari
Ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga, dengan kegiatan sehari – hari memasak, mencuci piring, dan membersihkan rumah.
7.      Kebersihan Ibu
a)      Rambut bersih, dicuci 3 kali seminggu
b)      Gosok gigi 3 kali sehari
c)      Ganti pakaian 2 kali sehari
d)     Mandi 2 kali sehari pakai sabun
e)      Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan
f)       Potong kuku bila kuku panjang.
g)      Tempat mandi di kamar mandi
8.      Kebiasaan hidup sehat : Tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat-obatan dan tidak minum minuman keras.
9.      Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan ini : Ibu mengatakan tidak ada.
10.  Rencana tempat melahirkan dan penolong persalinan : Di Rumah Sakit  dan ditolong oleh bidan.
11.  Persiapan persalinan : Ibu sudah mempersiapkan segala kebutuhannya.
12.  Ibu memiliki KMS
BB   : 60 kg
TB    : 160 cm
13.  Perawatan payudara
Ibu tidak pernah melakukan perawatan payudara
14.  Ibu tidak pernah melakukan senam hamil
g.      Kesehatan Lingkungan :
1)        Atap rumah dari genting
2)        Dinding rumah permanent
3)        Lantai rumah terbuat dari kramik
4)        Keadaan penerangan rumah baik
5)        Keadaan ventilasi rumah baik
6)        Saluran limbah rumah : ada lancar
7)        Tidak ada kandang ternak
8)        Sampah di buang dengan cara di angkut oleh petugas
9)        Buang air besar di WC tertutup
10)    Sumber air minum dari PDAM
11)    Keluarga biasa minum air yang dimasak
12)    Ibu  memiliki jaminan social kesehatan yaitu jamkesmas
13)    Kegiatan social yang diikuti tidak ada
h.               Gizi keluarga
Jenis Makanan
1 x Sehari
2 x Sehari
3 x Sehari
1x Seminggu
1 x Sebulan
Tidak Pernah
Makanan pokok
1.   Nasi
2.   Mie
3.   umbi-umbian
4.   lain-lain 
Lauk pauk
1.      Ikan
2.      Telur
3.      Daging
Lauk nabati
1.   tempe
2.   tahu
3.   kacang-kacangan
Sayuran
Buah-buahan













-




























2.        OBYEKTIF
a.      Pemeriksaan umum
1)      Keadaan umum                             : Baik
2)      Kesadaran                                                 : Composmentis
3)      Tinggi badan                                 : 160 cm
4)      Berat badan                                   : 60 kg
5)      BB sebelum hamil                         : 49 kg
6)       Peningkatan BB selama hamil  : 11 kg
7)      Lingkar lengan atas (Lila)             : 25 cm
8)      Tanda-tanda vital
-          Tekanan darah : 110/80 mmHg
-          Nadi                : 78 x/menit
-          Suhu                : 36,8 0C
-          Respirasi          : 22 x/menit
b.      Pemeriksaan fisik
1)      Kepala dan wajah
-          Rambut     : Bersih, tidak rontok, tidak ada ketombe, tidak ada luka.
-          Wajah        : Tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema.
-          Mata          : Conjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterus.
-          Mulut        : Bibir tidak pucat, gigi tidak ada caries, lidah bersih, gusi tidak pucat.
2)      Leher
Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
3)      Payudara
-          Inspeksi     : Bentuk simetris, puting susu menonjol, ada pigmentasi pada areola.
-                                              Palpasi       : Tidak ada retraksi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, colustrum (+/+).
4)      Abdomen
-          Inspeksi            : Tidak ada luka bekas operasi, terdapat linea nigra, tidak terdapat striae Livide dan tidak ada kontraksi uterus
-          Palpasi              :   
Leopold I        : TFU 28 cm, Teraba 3 jari di bawah px
Leopold II       :  Punggung kanan
Leopold III     : Presentasi kepala, sudah  masuk PAP
Leopold IV   : Kepala sudah masuk pap 4/5 bagian.
-          Auskultasi        : Denyut Jantung Janin  ( + ), irama : teratur 12-11-11, frekwensi : 136 x/menit
5.  Genetalia Eksterna
Tidak dilakukan pemeriksan
6.  Ekstremitas :
a.         Ekstremitas atas :  Kuku tidak pucat , tidak ada oedema
b.        Ekstremitas bawah : Kuku tidak pucat, tidak ada varises, tidak ada oedema, Reflek patella (+/+)
7.  Pemeriksaan  Penunjang
Pemeriksaan laboratorium :
Tanggal 22 Januari 2014
(a)    Tes Hb                         : 11,2 gram %
(b)   Golongan Darah          : O
Tes Urine   : Protein urine ( - ), urine reduksi( - )

3.    ANALISA
Ibu : G2P1A0H1, Umur kehamilan 33-34 minggu, K/ U ibu baik.
Janin  : Tunggal/ hidup/ intra uteri, Presentasi kepala, keadaan  janin
baik.
  Kesehatan Lingkungan
Diagnosa : keadaan rumah bersih.
4.      PENATALAKSANAAN
Hari/Tanggal : Rabu, 12 Maret 2013        Pukul : 10.15 wita
a.       Menginformasikan hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu baik, tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 78x/ menit, suhu 36,8 °C, respirasi 22x/menit. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa keadaan dirinya baik.
b.      Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya dalam kehamilan seperti pendarahan , bengkak pada tangan dan kaki atau seluruh badan, demam tinggi , keluar cairan jernih dari kemaluan atau  jalan lahir (KPD) , gerakan janin berkurang atau bahkan tidak ada lagi dan apabila ibu mengalami tanda-tanda tersebut segera kepetugas kesehatan terdekat.
c.       Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan memenuhi kebutuhan nutrisi pada ibu, yakni makanan yang banyak mengandung  karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.  Ibu dapat memperoleh makanan yang mengandung karbohidrat dari nasi, lemak dari daging, kacang- kacangan, susu, dan protein dapat di peroleh dari telur, serta vitamin dan mineral dapat di peroleh dari sayur dan buah.
d.      Menginformasikan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, terutama pada daerah kemaluannya dengan selalu mengganti pakaian dalam apabila basah/ merasa kotor untuk mencegah berkembangnya kuman dan ketika membersihkan daerah kemaluan ibu sebaiknya diawali dengan mencuci tangan dengan sabun dan dimulai dari bagian depan kebagian belakang dan mencuci tangan kembali dengan menggunakan sabun. Ibu mengerti dan mau melakukan apa yang telah dijelaskan.
e.       Mengajarkan mengenai cara menghitung gerakan janin, yakni ibu menghitungnya per 12 jam, ibu boleh menggunakan karet gelang atau menulisnya setiap ibu merasakan gerakan janinnya dan bila > 10 kali per 12 jam maka janin ibu dalam keadaan baik, ibu mengerti mengenai cara menghitung gerakan janin.
f.       Mengajarkan ibu body mekanik yaitu cara mengambil benda yang ada di lantai yaitu ibu pelan-pelan seperti posisi untuk duduk kemudian mengambil benda yang berada di lantai kemudian pelan-pelan untuk bangun. Bila ibu langsung mengambil benda tersebut tanpa melakukan gerakan yang di atas, dikhawatirkan ibu akan jatuh karena ketidakseimbangan yang condong ke arah perut disamping itu ibu akan merasa sakit pada daerah pinggang. Bila ibu ingin bangun dari tempat tidur, ibu harus miring kemudian bangun agar ibu tidak pusing. Dan mengajarkan ibu untuk olahraga ringan yaitu sering jalan-jalan supaya kepala bayi cepat turun ke jalan lahir. Ibu paham dan mau melakukan apa yang telah dijelaskan diatas.
g.      Menginformasikan tentang pentingnya tablet tambah darah dengan dosis  1x1 perhari yang diminum  malam hari serta cara minumnya menggunakan air putih tidak boleh dengan susu, kopi, atau teh karena akan mengganggu penyerapan obat, ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan bersedia minum tablet tambah darah sesuai dosis yang dianjurkan oleh bidan.
h.      Membuat kesepakatan dengan ibu untuk kunjungan ulang  yaitu pada tanggal 17 Maret 2014 dan ibu bersedia untuk kunjungan ulang  pada tanggal: 17 Maret 2014.
B.     Kunjungan Kedua
Hari/ Tanggal  : Senin, 17 Maret  2014
Tempat            : Rumah Warga Tn “M
Waktu             : 16.00 wita

1.      SUBYEKTIF
1.        Ibu mengatakan tidak mengalami tanda bahaya seperti pusing , pandangan kabur, keluar darah atau  air ketuban sebelum ada tanda-tanda persalinan sejak pemeriksaan terakhir (tanggal 12   Maret 2014) sampai sekarang.
2.        Ibu merasa lebih segar dan lebih tenang setelah pemeriksaan yang dilakukan kemarin, bahwa keadaan ibu dan janin baik.
3.        Ibu merasakan gerakan janin  lebih sering di rasakan
4.        Ibu sudah meminum tablet tambah darah sesuai dengan dosis yang dianjurkan yaitu 1 x sehari.
2.      OBYEKTIF
a)      Pemeriksaan umum
1)      Keadaan umum              : baik.
2)      Kesadaran                      : composmentis.
3)      Emosi                             : stabil
4)      BB                                  : 60 kg
b)      Pemeriksaan tanda-tanda Vital
1)      Tekanan darah (TD)      : 120/70 mmHg
2)      Nadi (N)                        : 80 x/mnt
3)      Suhu (S)                                    : 37 ºC
4)      Respirasi (R)                  : 20 x/mnt
c)          Pemeriksaan Fisik
1)      Mata     : Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak  ikterus.
2)      Abdomen
Palpasi             :
                           Leopold I      : TFU 28 cm, Teraba 3 jari di bawah px
                           Leopold II     :           Punggung kanan
                                      Leopold III   : Presentasi kepala, sudah  masuk PAP
  Leopold IV : Kepala sudah masuk pap 4/5 bagian.
Auskultasi       : DJJ (+), irama 12-12-12 (teratur),
frekuensi 144 x/mnt.                   
3)      Ekstremitas :
a)    Ekstremitas atas
           Kuku tidak pucat , tidak ada oedema
b)   Ekstremitas bawah
Kuku tidak pucat, tidak ada varises, tidak ada oedema, Reflek patella(+/+)
3.      ANALISA
-          Ibu : G2P1A0H1, Umur kehamilan 34-35 minggu, K/ U ibu baik.
-          Janin  : Tunggal/ hidup/ intra uteri, Presentasi kepala, keadaan  janin     baik.
4.      PENATALAKSANAAN
Hari/Tanggal : Senin, 17 Maret 2014        Pukul : 16.15 wita
    1. Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang didapat yaitu keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital: tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 37 0C, respirasi 20 x/menit. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
    2. Menginformasikan kembali tentang tanda-tanda bahaya kehamilan   yaitu keluar darah dari jalan lahir, keluar air banyak dan susah untuk ditahan (air ketuban) sebelum waktunya melahirkan, gerakan janin berkurang atau tidak dirasakan, demam dan menggigil, muka, tangan dan kaki bengkak. Apabila ibu mengalami salah satu tanda bahaya tersebut maka segera datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan. Ibu mengerti apa yang telah dijelaskan tentang tanda bahaya pada ibu hamil.(Satuan penyuluhan terlampir).
    3. Mengingatkan ibu untuk tetap meminum tablet tambah darah yaitu 1 x sehari dan menganjurkan ibu untuk minum obat dengan air putih, jangan minum obat dengan teh atau kopi karena dapat mengganggu penyerapan obat.
    4. Membuat kesepakatan dengan ibu untuk kunjungan ulang  yaitu pada tanggal 20 Maret 2014 dan ibu bersedia untuk kunjungan ulang  lagi yaitu pada tanggal 20 Maret  2014.

C.    Kunjungan Ketiga
Hari/ Tanggal  : kamis, 20 Maret  2014
Tempat            : Rumah Warga Tn “M
Waktu             : 09.00 wita

1. SUBYEKTIF
a.    Ibu mengatakan tidak mengalami tanda bahaya seperti pusing , pandangan kabur, keluar darah atau  air ketuban sebelum ada tanda-tanda persalinan sejak pemeriksaan terakhir (tanggal 17   Maret 2014) sampai sekarang.
b.    Ibu merasa lebih segar dan lebih tenang setelah pemeriksaan yang dilakukan kemarin, bahwa keadaan ibu dan janin baik.
c.    Ibu merasakan gerakan janin  lebih sering di rasakan
d.   Ibu sudah meminum tablet tambah darah sesuai dengan dosis yang dianjurkan yaitu 1 x sehari.
2. OBYEKTIF
1.    Pemeriksaan umum
a.        Keadaan umum                          : baik.
b.        Kesadaran                                  : composmentis.
c.         Emosi                                         : stabil
d.        BB                                              : 60 kg
e.         Pemeriksaan tanda-tanda Vital
1)      Tekanan darah (TD)            : 120/70 mmHg
2)      Nadi (N)                             : 80 x/mnt
3)      Suhu (S)                              : 37 ºC
4)      Respirasi (R)                       : 20 x/mnt
f.         Pemeriksaan Fisik
1.  Mata     : Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak  ikterus.
2.  Abdomen
Palpasi             :
                           Leopold I      : TFU 28 cm, Teraba 3 jari di bawah px
                           Leopold II     :           Punggung kanan
                                      Leopold III   : Presentasi kepala, sudah  masuk PAP
  Leopold IV : Kepala sudah masuk pap 4/5 bagian.
Auskultasi       : DJJ (+), irama 12-12-11 (teratur),
frekuensi 140 x/mnt.                   
g.      Ekstremitas :
1.      Ekstremitas atas
                                  Kuku tidak pucat , tidak ada oedema.
2.      Ekstremitas bawah
Kuku tidak pucat, tidak ada varises, tidak ada oedema, Reflek patella(+/+)
3. ANALISA
-          Ibu : G2P1A0H1, Umur kehamilan 34-35 minggu, K/ U ibu baik.
-          Janin  : Tunggal/ hidup/ intra uteri, Presentasi kepala, keadaan  janin     baik.
4. PENATALAKSANAAN
Hari/Tanggal : Senin, 20  Maret 2014       Pukul : 09.15 wita
    1. Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang didapat yaitu keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital: tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 37 0C, respirasi 20 x/menit. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
    2. Menginformasikan kembali tentang tanda-tanda bahaya kehamilan   yaitu keluar darah dari jalan lahir, keluar air banyak dan susah untuk ditahan (air ketuban) sebelum waktunya melahirkan, gerakan janin berkurang atau tidak dirasakan, demam dan menggigil, muka, tangan dan kaki bengkak. Apabila ibu mengalami salah satu tanda bahaya tersebut maka segera datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan. Ibu mengerti apa yang telah dijelaskan tentang tanda bahaya pada ibu hamil.(Satuan penyuluhan terlampir).
    3. Mengingatkan ibu untuk tetap meminum tablet tambah darah yaitu 1 x sehari dan menganjurkan ibu untuk minum obat dengan air putih, jangan minum obat dengan teh atau kopi karena dapat mengganggu penyerapan obat.
 
BAB III
PENUTUP 
A.      Kesimpulan
Dari seluruh proses kegiatan asuhan kebidanan komunitas pada keluarga Tn “M” dalam Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan UNW Mataram di RT 06 BTN Gunung Sari Indah Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat tanggal 03-22 Maret 2014 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.      Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah kebidanan komunitas dengan berdasarkan analisa epidemiologi, biostatistik, demografi dan ilmu sosial budaya/perilaku terhadap keluarga Tn “M” di RT 06 BTN  Gunung Sari Indah  Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat khususnya kesehatan Ibu Hamil yaitu :
a.       Ibu sudah mengetahui tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
b.      Ibu sudah mengetahui pentingnya  pemeriksaan  kehamilan
c.       Ibu sudah mengetahui tanda-tanda persalinan
d.      Ibu sudah mengetahui tanda bahaya kehamilan
e.       Ibu sudah mengetahui persiapan-persiapan persalinan
2.      Mahasiswa telah membuat perencanaan ( POA ) dan telah menerapkan asuhan kebidanan serta melakukan evaluasi terhadap Tn “M” sesuai dengan semua kegiatan yang terdapat di dalam perencanaan ( POA ).
3.      Mahasiswa sudah menerapkan pendidikan kesehatan bagi keluarga Tn “M” sehingga terjadi perubahan prilaku keluarga dibidang kesehatan.

B.     Saran
1.      Untuk Masyarakat
Diharapkan pada warga dusun Lendang Bajur  khusunya pada ibu Hamil agar lebih memperhatikan kesehatannya maupun kesehatan lingkungannya. Agar dapat mengurangi komplikasi yang mungkin bisa terjadi.
2.      Untuk KK yang dibina
Kepada keluarga yang dibina, Agar tetap membina hubungan yang baik dengan tenaga dan fasilitas kesehatan yang ada serta tetap proaktif terhadap tindakan atau asuhan kebidanan yang diberikan dan saya berharap agar apa yang telah saya berikan baik dalam bentuk pelayanan maupun penyuluhan supaya dapat diterapkan untuk masa-masa yang akan datang.






1 komentar:

  1. titanium teeth k9
    Titanium teeth k9. 3.1 · 5.0.00.0.0. The best can titanium rings be resized shave site titanium frames for titanium teeth k9. We titanium headers have 토토커뮤니티 a long list of options for graphite titanium babyliss pro you. All you have to do is pick one

    BalasHapus